||| Assalamualaikum Wr, Wb. ||| Selamat datang ke blog saya ini ||| Semoga ada manfaat yang dapat anda peroleh |||

Minggu, 30 Desember 2012

Senin, 05 November 2012

Senin, 15 Oktober 2012

Chasis T2U Versi Peluncur Rudal Anti Pesawat

Chasis T2U Versi Peluncur Rudal Anti Pesawat dilengkapi radar deteksi. Setiap unit dapat bekerja secara mandiri

Tank Tempur Utama T2U-001

Tank Tempur Utama T2U-001

LRA-005

LRA-005; Penghancur kendaraan lapis baja dan dukungan serangan udara.


LRA-004

Pesawat keunggulan udara LRA-005; dengan ciri sayap sayung kedepan plus canard.

Senjata Laras Pendek Sub-Mesin SSM-001

Senjata laras pendek Sub-Mesin SSM-001

SS-001 dan SS-001 SPJ

Senapan serbu SS-001 dan SS-001 SPJ

Jumat, 14 September 2012

Mengatasi gagal booting Windows 7 setelah install windows loader

Tutorial ini saya posting karena baru saja saya mengalami hal serupa. Laptop teman yang saya service Gagal Booting alias tidak mau masuk windows.
http://1.bp.blogspot.com/_8CNyAcBADh4/TTXQmBnsuAI/AAAAAAAAAI4/sU27QlF1FHw/s1600/windows_7_logo_blue.jpg

Bagaimana mengatasi Windows 7 gagal booting setelah install windows loader tanpa harus install ulang sistem windows 7 nya?

Sebelum saya menjawab, kebanyakan dari user setelah mengalami windows 7 gagal booting setelah install windows adalah menginstall ulang sistemnya bahkan ada yang sampai tidak jadi menginstallkan windows 7 ke komputernya atau laptopnya.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, mengatasi windows 7 gagal booting setelah install windows loader , sederhana saja caranya ikuti cara berikut:
  • Boot komputermu dari cd installasi windows 7.
  • Pilih opsi "Repair your computer".
  • Pilih opsi "Command Prompt".
  • Ketikan "bootsect.exe /nt60 c:" (tanpa tanda petik).
  • Lakukan restart.

Jika masih tidak berhasil coba ganti command prompt nya sebagai berikut :

bootsect.exe /nt60 all

Alternatif lain bisa dengan menekan tombol Esc atau R sebelum proses boot dan pilih "Windows Without Loader"


Cara/langkah mengatasi 
Windows 7 gagal booting setelah install windows loader tanpa install ulang diatas mungkin akan berbeda keterangan/tampilan di sistem windows 7 kalian dari opsi-opsi yang tertulis diatas, jadi saya harap amati dan sesuaikan.
Cara ini sudah saya praktikkan. dan Berhasil 100%

Semoga berhasil ^___^
 ____________________________________________________________________


Copy-paste by Mr. Suyadi ATB MANPS From:

Kamis, 26 Juli 2012

Border / Bingkai Piagam / Sertifikat Ramadhan 2012


Assalamualaikum Wr, Wb

Bingkai Piagam / Sertifikat
Walaupun telah 7 hari berjalan, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada saudara seaqidah dengan saya. Semoga para sho'imun dapat melaksanakan puasa dengan baik, semoga dapat menjaga segala hal yang dapat membatalkan puasa dan yang dapat membatalkan pahala puasa, dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.
 
Kepada yang sakit saya juga berdoa semoga segera diberikan kesembuhan sehingga dapatlah kita berpuasa bersama-sama dan meraih keridha'an Allah SWT.

Menggunakan aplikasi Corel Draw 12, bingkai ini dibuat dari objek kurva yang dimanipulasi dengan perintah interactive blend tool, perintah mirror button, penggandaan dengan tombol tambah. Bingkai ini juga diperkaya dengan objek bintang segi enam. Objek bintang segi enam sebagai simbol dari Rukun Iman yang enam sekaligus menunjukkan bahwa bingkai ini dibuat pada bulan Rhamadhan. Cocok untuk kertas ukuran Folio (8.5 x 13 inchi). Diekspor dalam dua warna yaitu Deep Blue dan Brick Red. Kali ini file bingkai dalam format *.wmf (Windows Meta File). Format ini adalah format vektor, dimaksudkan agar ketika digunakan tetap memiliki kualitas cetak garis yang tajam.

Komponen penyusun bingkai
Kepada para permbaca saya persilahkan untuk mendownload, menggunakan hingga membagikan bingkai ini kepada teman-teman yang membutuhkan. Jangan lupa kritik dan sarannya atau apapun komentar anda sebagai tanda bahwa anda telah membaca dan mendownload bingkai ini. Akhirnya sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kunjungannya.

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Link download:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Minggu, 15 Januari 2012

Warsito P Taruno, Ilmuwan Pencipta Alat Pembasmi Kanker Payudara dan Otak

Bisa Membunuh Sel Kanker dalam Waktu Dua Bulan
Awalnya, karir Dr. Warsito P Taruno sebagai peneliti dibangun di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, reputasinya sebagai peneliti cukup diperhitungkan. Dari tangan dinginnya, tercipta sebuah alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara.

dakwatuna.com – Tak sedikit peneliti Indonesia yang lebih suka berkarir dan bekerja di luar negeri ketimbang di dalam negeri. Sebab, di luar negeri lebih menjanjikan. Tetapi, itu tak berlaku bagi Warsito P Taruno.

Warsito P Taruno, dosen Universitas Indonesia (UI) dan staf khusus Menristek saat ditemui di kantornya Ruko Modernland Tangerang, Banten, Kamis (29/2011). (Sekaring Ratri/JAWA POS)

Semula, Warsito merupakan peneliti Indonesia yang berkarir di Shizuoka University, Jepang. Di kampus tersebut, pria 54 tahun itu juga menjadi salah seorang dosen. Selama berada di Jepang, hidup Warsito lebih dari cukup. Apalagi, pemerintah di sana sangat memperhatikan dan menghargai para peneliti. Tetapi, itu semua tak menghalangi tekad Warsito untuk pulang kampung.

Dia lantas merintis pendirian Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology yang bergerak di bidang teknologi penemuan. Lama-kelamaan, lembaga tersebut berkembang pesat, meski berkantor di ruko di kawasan Perumahan Modernland, Tangerang. Sejumlah sistem dan alat berhasil diciptakan Warsito dan kini menjadi incaran dunia internasional.

’’Saya ingin pulang ke Indonesia dan melakukan riset sendiri,’’ jelas Warsito ketika ditemui di kantornya, Ctech Labs Edwar Technology, kemarin (29/12).

Kini Warsito dan timnya tengah mengembangkan alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara. Alat tersebut berupa teknologi pemindai atau tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis (electrical capacitance volume tomography/ECVT).

Dengan alat tersebut, Warsito yang asli Karanganyar itu menciptakan empat perangkat pembasmi kanker payudara dan kanker otak. Perangkat itu terdiri atas brain activity scanner, breast activity scanner, brain cancer electro capacitive therapy, dan breast cancer electro capacitive therapy.

Brain activity scanner dibuat Warsito sejak Juni 2010. Alat tersebut berfungsi mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bentuk alat tersebut mirip helm dengan puluhan lubang connector yang dihubungkan dengan sebuah stasiun data akuisisi yang tersambung dengan sebuah komputer. Alat itu bisa mendeteksi ada tidaknya sel kanker di otak. ’’Dengan alat itu, juga bisa dilihat seberapa parah kanker otak yang diderita pasien,’’ jelas Warsito.

Sementara itu, breast activity scanner diciptakan pada September lalu. Sedikit banyak, dua alat itu memiliki kesamaan, yakni mendeteksi adanya sel kanker di tubuh.

Selain dua alat tersebut, Warsito melengkapinya dengan membuat brain cancer electro capacitive therapy dan breast cancer electro capacitive therapy. Dua alat itu berbasis gelombang listrik statis dengan tenaga baterai. Dua alat tersebut terbukti dapat membunuh sel kanker hingga tuntas hanya dalam waktu dua bulan.
Warsito telah membuktikan keampuhan alat ciptaannya kepada kakak perempuannya yang menderita kanker payudara stadium IV. Terdorong oleh kondisi kakaknya, Suwarni, alumnus Jurusan Teknik Kimia Shizuoka University, Jepang, tersebut menciptakan breast cancer electro capacitive therapy yang berbasis listrik statis. Bentuk alat tersebut dibuat mirip dengan penutup dada yang mengandung aliran listrik statis di bagian dalam. Penutup dada berwarna hitam itu terhubung dengan sebuah baterai yang bisa di-charge. ’’Sengaja dibuat mirip dengan penutup dada biar mudah digunakan,’’ papar Warsito.

Warsito pun mengenakan alat temuannya itu kepada kakaknya selama sebulan. Penutup dada tersebut harus dipakai selama 24 jam. Pada minggu pertama, terlihat efek samping dari alat itu. Namun, efek tersebut tidak sampai menyiksa seperti proses kemoterapi. Hanya, keringat penderita yang menggunakan alat tersebut berlendir dan sangat bau. Urine dan fesesnya (kotoran) pun berbau lebih busuk. Menurut Warsito, hal tersebut menandakan bahwa sel kankernya tengah dikeluarkan. ’’Bau busuk itu berasal dari sel kanker yang sudah mati dan dikeluarkan lewat urine, keringat, dan feses. Tapi, si penderita tidak merasakan sakit, hanya gerah,’’ paparnya.

Temuan Warsito itu ternyata berhasil. Dalam waktu sebulan setelah pemakaian, hasil tes laboratorium menyatakan bahwa kakaknya negatif kanker. Sebulan kemudian, sang kakak dinyatakan bersih dari sel kanker yang hampir merenggut nyawa itu.

Untuk brain cancer electro capacitive therapy, suami Rita Chaerunnisa tersebut mencoba mengenakannya kepada seorang pemuda berusia 21 tahun yang menderita penyakit kanker otak stadium lanjut. Bahan dasar yang digunakan mirip dengan breast cancer electro capacitive therapy. Namun, bentuknya disesuaikan bentuk kepala sehingga menyerupai pelindung kepala.

Serupa dengan metode yang diterapkan kepada sang kakak, Warsito mengenakan alat tersebut kepada pemuda itu selama sebulan pada September lalu. Karena alat itu dipakai di kepala, pasien akan merasakan gerah pada bagian kepala. Pada tiga hari awal pemakaian alat tersebut, tingkat emosi pasien akan meningkat. Setelah itu, muncul gejala-gejala keringat berlendir hingga feses yang baunya lebih enggak enak.
Warsito menceritakan, awalnya pemuda tersebut mengalami lumpuh total. Dia tidak bisa bangun dari tempat tidur, bahkan tidak mampu menelan makanan. Sel kanker telah menyebar di area pangkal otak penderita itu. Namun, setelah seminggu pemakaian alat tersebut, pemuda itu sudah bisa bangun dari tempat tidur serta menggerakkan tangan dan kaki. Setelah dua bulan pemakaian, pemuda tersebut sudah dinyatakan sembuh total. ’’Dua bulan sudah bersih. Sel kankernya sudah hilang,’’ papar dia.

Setelah keberhasilan dua pasien itu, Warsito menerima banyak pesanan. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan. Saat pesanan membeludak, para staf Warsito terpaksa bekerja ekstrakeras hingga larut malam. Sebab, setiap pasien tidak bisa menggunakan alat yang sama. ’’Alat terapi itu harus dibuat sesuai dengan kondisi pasien sehingga tidak sama antara satu dan yang lain,’’ jelasnya.

Karena masih tergolong riset, harga alat terapi itu tergolong sangat terjangkau, hanya sekitar Rp1 juta. Saat ini alat pembasmi kanker tersebut telah didaftarkan di Kementerian Kesehatan untuk mendapat izin edar. ’’Kalau sudah ada izin, bisa segera digunakan oleh masyarakat luas. Harga bisa berubah, tapi pastinya masih terjangkau,’’ ucap dia.

Keberhasilan Warsito tersebut ternyata juga menjadi perhatian dunia internasional. Salah satu di antaranya, The University of King Abdulaziz, Saudi Arabia. Universitas yang berlokasi di kota Jeddah itu sudah memesan breast activity scanner dan brain activity scanner. ’’Dan satu lagi alat scanner untuk perminyakan yang menggunakan sistem ECVT 128 channel,’’ jelasnya.

Sebuah rumah sakit besar di India pun sudah memesan sejumlah alat terapi kanker payudara ciptaan Warsito. ’’Ya, baru beberapa hari lalu kami melakukan clinical test di India,’’ imbuh dia.
Sebelum menemukan alat pembasmi kanker payudara dan otak, Warsito sudah dikenal dunia internasional lewat temuannya, yakni sistem ECVT. Sistem ECVT tersebut merupakan tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Shizuoka University, Jepang, pada 1991. Berdasar sistem tersebut, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun tertarik memakai teknologi pemindai temuan Warsito tersebut. NASA menggunakannya pada pesawat ulang alik. Teknologi tersebut memungkinkan untuk melihat tembus timbunan material di dinding luar pesawat ulang alik. ’’Kalau ada timbunan air di bagian luar pesawat, dindingnya bisa terbakar,’’ jelasnya.

Tidak hanya itu. Saat mengajar di Ohio State University pada 2001, dia berhasil mengembangkan tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis. Paper yang menjelaskannya dimuat di jurnal Measurement Science and Technology. Artikel tersebut menjadi paper yang paling banyak diakses di penerbitan online oleh Institute of Physics (London). Teknologi tersebut dipatenkan di Amerika pada 2003. Saat masih aktif mengajar dan berkutat dengan sejumlah riset di Ohio State University, Amerika Serikat, Warsito malah memilih pulang ke Indonesia pada 2003. Pilihannya untuk kembali ke tanah air tidak direstui pihak institusi tempatnya mengajar waktu itu. Masih banyak kewajiban yang harus dipenuhi Warsito. Alhasil, dia pun terpaksa bolak-balik Amerika?Indonesia selama kurun waktu 2003?2006. Pada 2005, Warsito mulai mengajar di Jurusan Fisika Medis Universitas Indonesia.

Namun, pada 2006, pihak Ohio State University yang selama ini mendanai riset Warsito menghentikan aliran dananya. Warsito yang kala itu sudah membangun perusahaan di Indonesia terancam bangkrut. Selama dua tahun dia berupaya menutupi semua biaya risetnya dengan berbagai cara. ’’Habis-habisan pokonya,’’ jelasnya.

Namur, di balik kesulitan finansial yang membelit, Warsito berhasil melakukan sebuah pencapaian. Pada akhir 2007, dia berhasil menciptakan sistem tomografi empat dimensi pertama di dunia. Institusi tempat dirinya bekerja dulu, Ohio State University, langsung tertarik membeli sistem tersebut. ’’Tapi, saya maunya mereka membayar 100 persen di muka. Awalnya mereka pikir-pikir. Tapi, setelah saingan mereka Washington State University juga tertarik membeli, mereka langsung oke,’’ jelasnya.

Dari situ kondisi keuangan Warsito membaik. Tanpa bantuan pemerintah, dia mulai bisa menciptakan temuan-temuan yang lain. Di antaranya, temuan yang dinamakan Sona CT Scanner. Alat tersebut adalah scanner berbasis ultrasonik untuk tabung gas bertekanan tinggi. Alat tersebut merupakan pesanan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta. Berkat sejumlah temuannya, Warsito pernah diganjar beberapa penghargaan. Di antaranya, penghargaan rintisan teknologi industri, Kemenperin; penghargaan inovator teknologi, Kemenristek; hingga penghargaan Achmad Bakrie pada 2009 untuk teknologi.

Ke depan Warsito mengatakan bahwa dirinya ingin memperdalam temuannya. Yakni, alat pendeteksi kanker otak dan payudara. Dia juga akan menciptakan alat terapi untuk segala jenis kanker dengan menggunakan metode gelombang listrik statis. ’’Fokusnya ke depan ya di tiga itu dulu,’’ imbuhnya. (c5/c11/c4/kum/Sekaring R.A./JPPN)
________________________________

saya kopikan komentar dari staff ctech

Mohon ma'af, Kami tidak menjual alat, dan belum komersialisasi.
Hanya bagi mereka yang benar2 membutuhkan dan tidak ada alternatif lain, silakan datang ke:

CTECH LABS Edwar Technology
Jl. Hartono Raya R-28, Modernland, Tangerang
(Telpon sementara sulit masuk karena terlalu banyak yang telpon).

Data yang diperlukan:
1. Fotocopy KTP (Ybs Wali)
2. Surat pernyataan volunter ingin memakai alat (dikenai biaya pembuatan alat) dan surat rekomendasi dokter.
3. Hasil scan (CT, MRI, PET, USG, dsbnya), keterangannya difotokopi.
4. Fotokopi hasil lab.

Wassalaam
ctech labs edwartechnology

________________________________

Jumat, 06 Januari 2012

Download Bingkai Sertifikat dan Piagam UB07012012


Gbr. Potongan Bingkai UB 07012012
Assalamualaikum kepada seluruh pengunjung blog ini, pemburu bingkai, penggemar dunia grafis yang seakidah dengan saya.

Sudah lama tidak memposting dan mengupload artikel serta link untuk mendownload gambar bingkai yang tentunya seperti yang kita ketahui sangat bermanfaat untuk menghiasai piagam, sertifikat, sampul makalah dan sabagainya.

Bingkai kali ini hadir dalam tiga paduan warna garis dan isi dengan komposisi warna biru-kuning, hijau-kuning dan emas kuning. Ideal untuk kertas ukuran A4 (8,268 x 11,693 inchi). Bingkai dibangun dari font Corn Pop, NeoclassicFleuronFree, hasil dari manipulasi rectangle shape. Grafis dibuat menggunakan aplikasi desain grafis berbasis vektor Corel Draw 12.

File yang akan didownload dikompresi dalam satu folder dengan nama UB 07012012  lalu diunggah ke layanan free file hosting 4shared.com. Dalam folder terkompresi tsb terdiri dari 3 file yaitu:
  1. Border UB 07012012 Biru-Kuning.jpg
  2. Border UB 07012012 Hijau-Kuning.jpg
  3. Border UB 07012012 Emas-Kuning.jpg
Awalnya saya ingin mengikutsertakan file vektornya tapi sayang ukuran file membengkak lebih dari 13 MB. Karena pertimbangan demi kemudahan akses dan download maka file tersebut urung saya upload. Whatever, penulis menyampaikan terimakasih dan selamat menggunakan. Eits…! Jangan lupa unttk memberikan saran kritik ke kotak komentar atau sms ke nomor: 06227135364.

File berkenaan dapat didownload disini

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Dibuat oleh Pak Suyadi ATB MANPS hari Jum'at, 06 Januari 2012 Pukul 15.04 WIB