Alhamdulillahirobbil alamin wassholatu wassalamu alal mursalin wa ala alihi washohbihi aj’ma’in (Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, Sholawat dan salam kepada nabi dan rasul yang utama dan kepada kaum keluarganya dan para sahabatnya sekalian).
Puasa secara istilah memiliki pengertian menahan diri dari makan dan minum serta segala hal yang membatalkan puasa dan pahala puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari saat tiba waktu berbuka. Puasa adalah salah satu rukun islam yaitu rukun islam yang ke-3. Saat tulisan ini saya edit dan revisiR puasa Ramadhan hampir selesai dilaksanakan dan dalam 2 hari kedepan tibalah hari kemenangan, yaitu suatu hari dimana orang-orang yang beriman yang berpuasa merayakan kemenangannya dalam menundukkan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Selain itu pada malam harinya disemarakkan dengan tadarrus dan qiyamul lail lainnya seperti sholat tarawih dan witir. Semoga Allah menerima amal kita selama satu bulan ini.
Kita bangsa Indonesia sudah menjadi budaya bahwa ketupat selalu mewarnai hari raya idul fitri dan beberapa hari berikutnya. Mungkin tidak banyak yang tahu apa makna atau pesan moral yang terkandung di dalam hidangan ketupat tersebut, dalam kesempatan ini saya mencoba untuk menjelaskan kembali apa makna yang terkandung dalam hidangan ketupat.
Sebagaimana kita ketahui bahwa ketupat lazimnya adalah nasi yang dimasak dengan didalam bungkus berupa rangkain/anyaman/rajutan yang terbuat dari daun kelapa muda berwarna kuning yang kita kenal dengan nama janur.
JANUR
Janur yang berwarna kuning, diibaratkan kekayaan, kemuliaan, kejayaan. letaknya yang ada diatas pohon dan sulit untuk diambil karena tidak sembarang orang mampu mengambilnya, hal mengisyaratkan bahwa kejayaan hidup yaitu mencapai kehidupan bahagia di dunia dan akhirat tidaklah mudah untuk dicapai. Ianya membutuhkan tawakal (usaha keras dan doa serta keputusan dari usaha itu diserahkan sepenuhnya kepada Allah).
Janur yang berwarna kuning, diibaratkan kekayaan, kemuliaan, kejayaan. letaknya yang ada diatas pohon dan sulit untuk diambil karena tidak sembarang orang mampu mengambilnya, hal mengisyaratkan bahwa kejayaan hidup yaitu mencapai kehidupan bahagia di dunia dan akhirat tidaklah mudah untuk dicapai. Ianya membutuhkan tawakal (usaha keras dan doa serta keputusan dari usaha itu diserahkan sepenuhnya kepada Allah).
NASI PUTIH
Nasi putih yang ada didalamnya menunjukkan keihklasan, kejujuran dan keimanan bahwa segala kejayaan yang diraih semata-mata hanya karena izin Allah yang diperoleh, digunakan dan untuk tujuan yg baik dan benar.
Nasi putih yang ada didalamnya menunjukkan keihklasan, kejujuran dan keimanan bahwa segala kejayaan yang diraih semata-mata hanya karena izin Allah yang diperoleh, digunakan dan untuk tujuan yg baik dan benar.
KUATNYA JALINAN JANUR
belum pernah kita mengetahui bahwa nasi yang dimasak didalam bungkus itu pecah dan isinya berserakan, akan tetapi kita mendapati nasi yang masak dan padat serta mengenyangkan walaupun kecil bentuknya. Kepadatan nasi mengisyaratkan bahwa keikhlasan, kejujuran dan keimanan yang kita miliki hendaklah kuat dan solid.
belum pernah kita mengetahui bahwa nasi yang dimasak didalam bungkus itu pecah dan isinya berserakan, akan tetapi kita mendapati nasi yang masak dan padat serta mengenyangkan walaupun kecil bentuknya. Kepadatan nasi mengisyaratkan bahwa keikhlasan, kejujuran dan keimanan yang kita miliki hendaklah kuat dan solid.
BILANGAN HELAI JANUR
Lazimnya sebuah ketupat dibentuk dari dua helai janur kuning, itu mengisyaratkan bahwa kuatnya janur dalam membungkus nasi didalamnya menggambarkan kuatnya kalimat Syahadatain {Asyhadu alla ilahailallah-Wa Asyhadu anna Muhammadarasulullah} dalam mengikat akhlak kita. Akidah (Islam) mengikat akhlak mencakup fikir, hati, lisan dan perbuatan kita agar tetap berada dalam jalur yang benar (akhlak mahmudah), trhindar dari akhlak buruk/mazmumah.
Lazimnya sebuah ketupat dibentuk dari dua helai janur kuning, itu mengisyaratkan bahwa kuatnya janur dalam membungkus nasi didalamnya menggambarkan kuatnya kalimat Syahadatain {Asyhadu alla ilahailallah-Wa Asyhadu anna Muhammadarasulullah} dalam mengikat akhlak kita. Akidah (Islam) mengikat akhlak mencakup fikir, hati, lisan dan perbuatan kita agar tetap berada dalam jalur yang benar (akhlak mahmudah), trhindar dari akhlak buruk/mazmumah.
CARA MEMBELAH
Bisa dibayangkan jika kita membuka ketupat yang sudah masak dengan mencabik-cabik rangkaian janur tersebut, pastinya sulit, akan banyak tenaga yang diperlukan, bentuk isi ketupatpun pasti tidak karuan. Cara mengupas ketupat adalah dengan membelah dari tengah ketupat tersebut, tentunya menggunakan pisau yang benar-benar tajam, karena janur yang telah dimasak menjadi lebih kuat dibanding ketika ia masih segar. Tajamnya pisau mengisyaratkan kita untuk memiliki kemampuan yang tajam dalam membedakan mana benar dan mana salah.
Bisa dibayangkan jika kita membuka ketupat yang sudah masak dengan mencabik-cabik rangkaian janur tersebut, pastinya sulit, akan banyak tenaga yang diperlukan, bentuk isi ketupatpun pasti tidak karuan. Cara mengupas ketupat adalah dengan membelah dari tengah ketupat tersebut, tentunya menggunakan pisau yang benar-benar tajam, karena janur yang telah dimasak menjadi lebih kuat dibanding ketika ia masih segar. Tajamnya pisau mengisyaratkan kita untuk memiliki kemampuan yang tajam dalam membedakan mana benar dan mana salah.
SISA BUNGKUS KETUPAT
Bungkus ketupat yang tersisa setelah dibelah coba kita urai satu-persatu lalu kita sejajarkan, kita akan melihat bahwa helaian janur tersebut menjadi banyak dan ukurannya berbeda-beda, tetapi perbendaan diantaranya tidaklah sangat mencolok, memang ada yang paling pendek dan ada yang paling panjang, akan tetapi juga kita tidak akan melihat helaian yang benar-benar pendek sekali ataupun yang benar-benar panjang sekali. Hal ini mengisyaratkan bahwa kita sebagai umat islam hendaknyalah saling peduli kepada sesama terutama pada yang lemah, apalagi di hari raya ini, mari kita berbagi kepada sesama membantu yang lemah agar jurang perbedaan antara simiskin dan sikaya tidak semakin lebar, sikuat dan silemah agar silemah tidak semakin terhimpit, insya Allah.
Bungkus ketupat yang tersisa setelah dibelah coba kita urai satu-persatu lalu kita sejajarkan, kita akan melihat bahwa helaian janur tersebut menjadi banyak dan ukurannya berbeda-beda, tetapi perbendaan diantaranya tidaklah sangat mencolok, memang ada yang paling pendek dan ada yang paling panjang, akan tetapi juga kita tidak akan melihat helaian yang benar-benar pendek sekali ataupun yang benar-benar panjang sekali. Hal ini mengisyaratkan bahwa kita sebagai umat islam hendaknyalah saling peduli kepada sesama terutama pada yang lemah, apalagi di hari raya ini, mari kita berbagi kepada sesama membantu yang lemah agar jurang perbedaan antara simiskin dan sikaya tidak semakin lebar, sikuat dan silemah agar silemah tidak semakin terhimpit, insya Allah.
SAYUR DAN LAUK PAUK YANG MENYERTAI
Bagaimana jika ketupat dihidangkan tanpa sayur, tanpa lauk tanpa racikan bumbu yang benar?, agar ketupat terasa enak saat disantap tentunya membutuhkan sayur, lauk-pauk dan racikan bumbu yang tepat. Hal itu mengisyaratkan bahwa dalam hidup ini kesusahan, kesenangan, kehampaan dan berbagai cobaan dan halangan dalam kehidupan ini telah menjadi ketentuan Allah agar manusia bisa merasakan kenikmatan hidup untuk meraih kebahagiaan hidup di akhirat. Jika semua itu tidak ada, maka kita tak akan mengenal bahagia jika tidak berkenalan dengan kesusahan, kita tak akan mengenal kebenaran jika kita tak berkenalan dengan kesalahan. Asam garam kehidupan, manis pedas kehidupan, susah senang kehidupan itu datangnya dari Allah, semuanya mewarnai setiap kehidupan manusia hingga akhir zaman nanti. Semoga Allah yang maha perkasa selalu memberikan kemampuan kita untuk memilih jalan yang benar didalam hidup dan kehidupan yang semakin sulit ini, Amin ya robbal alamin.
Bagaimana jika ketupat dihidangkan tanpa sayur, tanpa lauk tanpa racikan bumbu yang benar?, agar ketupat terasa enak saat disantap tentunya membutuhkan sayur, lauk-pauk dan racikan bumbu yang tepat. Hal itu mengisyaratkan bahwa dalam hidup ini kesusahan, kesenangan, kehampaan dan berbagai cobaan dan halangan dalam kehidupan ini telah menjadi ketentuan Allah agar manusia bisa merasakan kenikmatan hidup untuk meraih kebahagiaan hidup di akhirat. Jika semua itu tidak ada, maka kita tak akan mengenal bahagia jika tidak berkenalan dengan kesusahan, kita tak akan mengenal kebenaran jika kita tak berkenalan dengan kesalahan. Asam garam kehidupan, manis pedas kehidupan, susah senang kehidupan itu datangnya dari Allah, semuanya mewarnai setiap kehidupan manusia hingga akhir zaman nanti. Semoga Allah yang maha perkasa selalu memberikan kemampuan kita untuk memilih jalan yang benar didalam hidup dan kehidupan yang semakin sulit ini, Amin ya robbal alamin.
Terimakasih kepada salah seorang temanku yang hampir saya lupakan, teman sewaktu saya masih duduk di kelas satu Madrasah Aliyah Negeri Pematangsiantar pada tahun 2000 yang lalu . Ia menjadi satu-satunya orang yang menjadi rekan dalam membahas apa arti dan pesan dari ketupat, yaitu ukhti Tri Arisandi, walau kini saya tidak tahu dimana ia berada dan bagaimana keadaannya. Saya berdoa semoga Allah selalu dan semakin melimpahkan kasih dan sayangNYA padanya dan selalu menunjukkan jalan keluar atas segala kesulitan yang ia alami.
Dalam kesempatan ini saya secara pribadi menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, selamat mencapai kemenangan, selamat mencapai kesucian diri, selamat atas keberhasilannya dalam menggapai keridhaan Allah SWT. Kullu amin wa antum bikhair (semoga kebaikan bersamamu sepanjang masa), Minal aidin wal faidzin (Semoga kita menjadi orang orang yang kembali suci dan berbahagia), Mohon maaf atas segala kesalahan, dan mohon dihalalkan atas makan dan minum yang datang melalui anda semua, Taqobbalullah huminna waminkum (semoga Allah menerima amal kami dan amalmu), Astagfirullah liwalakum (Aku memohonkan keampunan atas dosaku dan dosa anda semua) Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.
Penulis: Suyadi ATB MANPS Naskah diedit/revisi pada pukul 00:12:25. tgl 7 September 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar